Phagia, Hasrat Menelan dan Meruntuhkan Otoritas.
[Tulisan ini mengandung spoiler, hindari membacanya jika anda belum membaca komiknya] Aaaargh…! Sebentuk taji besar yang panjang dan runcing muncul dari mulut seorang bocah, menghujam kepala seorang perempuan dewasa. Kepala itu putus dengan wajah yang hancur. Darah muncrat di mana-mana. Tak lama, taji itu mewujud sebentuk monster ayam raksasa, dan siap menelan calon korban berikutnya. Adegan mengerikan ini tergambar dalam sebuah komik pendek berjudul Phagia, karya Alzein P. Merdeka. Jika dibaca sekilas, mudah diketahui bahwa komik ini mengangkat isu kekerasan pada anak, sebuah tema yang mungkin cukup langka diangkat dalam kisah-kisah komik dalam negeri. Dalam sebuah sesi obrolan, Alzein sendiri mengakui bahwa ia membuat komik ini untuk merespon satu kasus penelantaran anak yang terjadi sekitar tahun 2015. Tapi komik adalah medium bahasa visual. Karena itu, ia memberikan keleluasaan bagi pembaca untuk menafsirkan metafora metafora visual yang tergambar dalam adegan, panel, teks, atau ...