Cinta Itu Buta - Gerdi WK (komik yang lumayan)


Sebuah kumpulan komik komik pendek karya seorang komikus senior Indonesia, Gerdi WK. Temanya cinta, yap, cinta. Mungkin klise, tapi nyatanya tidak. Komik terbitan Metha Studio ini tidak mengecewakan kok, sangat bagus malah. Ini komik kesekian dari terbitan Metha Studio yang saya miliki, dan bersyukur bahwa penerbit ini masih konsisten untuk menerbitkan komik komik lokal, setelah trilogi Godam, Aquanus, dan beberapa antologi komik.

Komik ini terdiri dari 6 judul komik pendek. Perlu saya ceritakan satu satu?
Komik pertama, cinta sesama jenis. Komik kedua, Oedipus Complex, pria yang jatuh cinta pada wanita yang jauh lebih tua. Ketiga, cinta buta murid ksatria pada guru jahanam. FUCK Arjuna dan Drona!! Jayalah sang ksatria Ekalaya, meski dunia tak mengakuimu. Astaga, saya terpengaruh narasi komik ini.

Komik keempat, kisah alternatif dari Malin Kundang, saya pernah membaca kisah seperti ini di kumpulan cerpen AA. Navis, Robohnya Surau kami, dan dinyanyikan dengan lucu oleh The Panasdalam, dengan judul lagu Malin Kundang. Di versi asli, Malin Kundang dikutuk menjadi batu, di versi AA Navis, ibunyalah yang dikutuk, sedangkan  The Panasdalam curhat karena menjadi saksi dari kisah ibu si Malin Kundang yang temperamental. Oiya, sepertinya kisah Oedipus Complex di komik ini juga ada di kumpulan cerpen AA Navis tersebut. Komik kelima, adalah kisah cinta sad ending yang miris akibat kurangnya komunikasi dan ketidakjujuran.Dan komik keenam kisah cinta 2 anak manusia berlatarbelakang keluarga PKI.

Saya bukan penulis resensi serius yang bisa menulis resensi dengan apik. Tapi mudah mudahan dengan membaca tulisan saya ini anda tertarik untuk membeli komik ini. Komik Indonesia butuh dukungan, terutama pembeli komik. Menurut Pak Chairul Prenjak dari Metha Studio dalam sebuah obrolan ditahun 2010, pembeli komik Metha Studio hanya berkisah 500 orang saja. WTF. 500? bandingkan dengan para pembaca komik jepang dan amerika yang bejibun itu. Sungguh terlalu. Ah sudahlah, yang penting anda senang. Wassalam.

Comments

Popular posts from this blog

Sedikit Catatan Soal Penerbitan Munnu: Bocah dari Kashmir

Buku Buku Kaum Pecinta Alam

Resensi Film: Main Kayu ( Dokumenter tentang Ketidak adilan Kehutanan di Jawa)