Posts

Showing posts from October, 2012

Suatu saat sebelum dan sesudah si Dul mati (komik review)

Image
Tawuran pelajar. Carut Marut dunia pendidikan. Dua tema tersebut adalah tema yang diangkat oleh komik ini. Komik yang dibuat tahun 2002 silam tampaknya masih relevan dengan keadaan tahun 2012 ini. Kejadian yang menimpa pelajar sma 6 yang tewas saat tawuran dengan sman 70 pada bulan oktober 2012 lalu membuat saya teringat pada komik yang digambar oleh Didoth Purnomo ini ( klik disini untuk berteman dengan Didoth Purnomo di facebook ) Komik ini bercerita tentang Si Dul, seorang pelajar SMA yang rajin dan pintar. Meski ia sebenarnya tidak menginginkan terjadinya tawuran, namun atas dasar solidaritas kepada teman temannya, ia pun akhirnya terlibat dalam tawuran yang menewaskannya tersebut. Cerita tak berhenti disitu. paska kematian si Dul, stasiun stasiun televisi mengadakan dialog dialog dengan para tokoh tokoh. Namun hasil diskusi tersebut hanyalah klise, mengganti kurikulum, sosialisasi anti tawuran, padahal yang dibutuhkan (menurut komikus pastinya) adalah perubahan sistem pendi

Rokok Rp 300.000,- (komik review)

Image
Sebuah komik fotokopi ukuran A6 karya Iwank, komikus yang juga personal group band Keroncong Chaos asal Yogyakarta ( klik disini untuk profil Keronchong chaos di facebook ). Cerita komik ini sangat personal sekali, datar, tanpa konflik dan dramatisasi. Bercerita tentang kecelakaan lalu yang menimpa Susan, cowok gondrong dekil, gara gara pengen beli rokok. Karena kecelakaan itu akhirnya dia mengalami kerugian Rp 300.000, yang kemudian dijadikan judul komikini yaitu rokok Rp 300.000 Meski datar, komik fotokopi ini tetap asyik dinikmati, terutama karena gaya gambarnya yang unik dan lucu, dan tentu saja komik ini menambah khasanah perkomikan tanah air. Selain komik ini, Iwank juga mengeluarkan beberapa komik dengan format sejenis, diantaranya Punkasila, dll (gw lupa judulnya). Komik ini dapat di beli di Taman Budaya Yogyakarta, di bagian artshopnya, dengan harga bervariasi, antara 5.000-20.000 rupiah saja. (Chandra Agusta)

Selamat Pagi Urbaz (komik review)

Image
Komik ini merupakan sebuah komik karya Beng Rahadian yang diterbitkan oleh Terrant Books. Pada awalnya, setau saya, komik ini dicetak dan di edarkan dalam format xeroxed alias fotokopian, sebelum akhirnya di cetak oleh penerbit ini. Di dalam komik ini sendiri terdapat dua cerita, yakni selamat pagi Urbaz dan Benda Terbang. Selamat Pagi Urbaz bercerita tentang pengalaman seorang gadis bernama Kirin, dalam perjalanannya di Yogyakarta. Dalam perjalanannya itu ia bertemu dengan Joko Bodhang, seorang pemuda yang kemudian bercerita tentang banyak hal, pendidikan, kebudayaan, dll. Perjumpaan yang misterius tersebut membuat Kirin penasaran untuk berjumpa kembali. Ia mencari kesana kemari di Jogja, dan mendapatkan kenyataan bahwa Bodhang sbenarnya telah meninggal dunia akibat keracunan saat meminum minuman keras. Cerita kedua berjudul Benda terbang, yang menurut  Beng diangkat dari pengalamannya sewaktu Kuliah Kerja Nyata di Gunung Kidul, Yogyakarta. Kisah ini berjalan dalam koresponde

Buku Buku Kaum Pecinta Alam

Image
“Kamu adalah apa yang kamu baca” . Nampaknya sangat berlebihan, tapi kutipan itu cukup memberikan penjelasan betapa penting dan berpengaruhnya sebuah buku hingga bisa mengubah para pembacanya, atau merepresentasikan pembacanya. Berbagai tema diangkat dalam sebuah buku, tak terkecuali tema tema kaum pecinta alam. Teknik teknik dan teori petualangan alam bebas, biografi dan kisah perjalanan, dan juga fiksi fiksi bertema kegiatan alam bebas ditulis dalam sebuah buku yang menarik untuk dibaca sebagai penambah wawasan, inspirasi, dan hiburan. Sebagai pecinta alam, beberapa judul buku dibawah ini tentu tak boleh dilewatkan. Mountainering: Freedom Of The Hills Siapa tak kenal buku ini? Buku yang berisi teknik teknik pendakian gunung ini merupakan buku tentang pendakian gunung paling terkenal. Sebagian pendaki gunung bahkan mengatakan bahwa buku ini adalah “the bible of mountaineer”. Ya, kitab suci para pendaki gunung. Tak berlebihan, karena buku ini memang berisi tek

Resensi Film: Main Kayu ( Dokumenter tentang Ketidak adilan Kehutanan di Jawa)

Image
Jika ingin melihat sudut pandang lain dari pengelolaan kehutanan yang diajarkan di kelas kelas atau di buku buku teks, cobalah tonton film ini. Main Kayu, film berdurasi 55 menit bikinan Lidah Tani ini  menceritakan tentang pahitnya kehidupan para petani dan masyarakat desa di pinggiran hutan hutan jati di Jawa. Dalam film ini digambarkan betapa ketidakadilan atas hak pemanfaatan hutan jati tersebut datang tak putus putusnya sejak penjajahan Belanda hingga sekarang.VOC lah yang pertama kali mengeksploitasi hutan hutan tersebut dan menjadikan masyarakat desa hutan menjadi budak.Masyarakat desa hutan yang memanfaatkan hutan tersebut sejak zaman nenek moyang mereka dilarang untuk mengambil kayu kayu dari hutan. Keadaan itu terus berlanjut hingga sekarang, atau setidaknya ketika film ini dibuat, dimana rakyat yang mengambil hutan milik mereka sendiri dianggap sebagai maling oleh pengelola hutan yang mendapat legitimasi dari negara. Kekerasan fisik terhadap masyarakat

Godam Reborn, Kembalinya Superhero Indonesia

Image
Godam, tokoh superhero Indonesia karya komikus Wid N.S., lahir pada dekade 70an. Tokoh ini menjadi superhero primadona tanah air saat itu, di  saat komik Indonesia masih jaya jayanya. Seiring tenggelamnya industri komik dalam negeri, Godam pun ikut mati suri. Kini, komik Indonesia mulai menggeliat kembali. Begitupun Godam, ditangan Sungging (putra alm Wid NS) dan beberapa komikus lainnya superhero ini bangkit lagi dalam trilogy Godam Reborn. Namun Godam yang ini bukanlah Godam tahun 70an, meskipun memiliki mata rantai hubungan sejarah dengan Godam lama. Dikisahkan seorang polisi tangguh dan jujur bernama Pandu, dalam tugasnya mengusut sebuah kasus trafficking, menjadi korban ledakan bom, dan harus dirawat dirumah sakit. Di rumah sakit itulah dia bertemu Awang, tokoh manusia dari Godam lama, dan Doktor Giri, seseorang yang terobsesi pada tokoh Godam karena pernah berutang nyawa pada tokoh itu di masa lalu, ketika seluruh keluarganya menjadi korban kerusuhan. Giri yang

Jaka Sembung VS Si Buta dari Gua Hantu

Image
Jaka Sembung is Back !!! Setelah menghilang beberapa puuh tahun, pendekar tangguh ini muncul lagi dengan petualangan barunya, melanjutkan kisahnya di masa lalu dalam komik berjudul Jaka Sembung VS Si Buta dari Gua Hantu. Dikisahkan, kedua pendekar ini melewati perjalanan lintas waktu yang aneh sehingga mereka bertemu dalam sebuah kesalahpahaman yang membuat mereka berseteru. Dalam sebuah pertempuran, Jaka Sembung di buat sekarat oleh Badra, si Buta. Namun, kembali lewat perjalanan waktu yang aneh tadi, akhirnya Badra mengetahui bahwa mereka telah di adu domba oleh kyai Masduki, seorang kyai palsu. Meski berhasil membunuh sang kyai, si Buta masih merasa bersalah karena telah membunuh Jaka Sembung. Dari sisi grafisnya, saya agak kecewa dengan kualitas gambar komik yang digambar oleh Pak Djair Warni ini , karena sangat berbeda dengan cover yang dgambar oleh Pak Mansyur Daman. Dan kualitas gambar ini memang tak dipungkiri, terbukti pada bagian akhir komik daam halaman biografi Pa

Bad Times Story & Oldskull (Komik Indie Indonesia)

Image
Bad Times Story merupakan komik indie/ fotokopi di generasi awal kemunculan komik indie di Indonesia. komik yang dicetak pada tahun 1994 ini dibuat oleh om Athonk, seorang seniman tattoo di Indonesia. Komik bad times story ini merupakan komik yang paling banyak disebut-sebut dalam perbincangan mengenai kebangkitan ketiga komik indonesia setelah tahun 40an dan 70an, khususnya tentang komik indie. Dan setelah pontang panting mencarinya, maklumlah saya baru menggenal komik indonesia sejak 2010 sedangkan komik ini dibuat tahun 1994 (waktu saya kelas 1 sd), di tahun 2012 ini saya berhasil mendapatkan komik tenar ini langsung dari komikusnya, plus 4 komik karya athonk lainnya: bad times story #2: pure black looking clear, oldskull, oldskull in the garden, dan oldskull in the den of sin.     Bad Times Story dan Bad Times Story #2 merupakan 2 komik yang saling menyambung, bercerita tentang 3 iblis dan 1 malaikat yang akhirnya berubah jadi iblis. Sedangkan Oldskul, Oldskull

Taxi Blues (komik review)

Image
Komik yang diterbitkan tahun 2001 ini saya dapatkan 1 tahun lalu, 2011, setelah mengubek ngubek mesin pencari google dan mendapatkan seorang penjual online yang mau menjualnya kepada saya. Ilustrasi komik ini dibuat oleh Erwin Prima Arya ( lihat pofil facebooknya disini ), komikus yang sekarang banyak meremaster komik komik lawas Ganes TH. Sedangkan ceritanya diangkat dari sebuah cerpen karya Seno Gumira Ajidarma, penulis, novelis, dan juga seorang pemerhati komik. Komik berwarna setebal 32 halaman ini bercerita tentang seorang supir taxi yang membawa sekelompok orang yang berniat membunuh seseorang yang mereka sebut pimpinan. Keinginan sekelompok orang ini di dasari oleh rasa kecewa pada atasan mereka, yang tak pernah dihukum, atas kesalahan yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya. Sekelompok orang ini di jadikan kambing hitam atas kasus kasus penculikan dan pembantaian. Mereka menjalankan perintah, meski tau bahwa mereka menculik dan membunuh orang orang yang belum terb