Survival of The Fittest, Seri Bebunyian #1 (GerbongBelakangMerekam, 2016)
Pagi pagi, saat terbangun, kadang kadang kita terbangun dengan perasaan
yang tak kita mengerti, kebingungan yang tiba tiba, hampa, asing, dan perasaan
perasaan lainnya yang semacam itu.
Minggu pertama di bulan Juni 2016, aku terserang masuk angin, yang
mengakibatkan demam, pilek, dan batuk sekaligus. Di akhir minggunya, hari
Minggu jam setengah enam pagi, aku baru saja terbangun dengan perasaan sepeti
yang kutulis dalam paragraph sebelum ini. Meski begitu, aku merasa badanku agak
sedikit lebih sehat, kemudian memutuskan untuk berjalan kaki di sekitaran
kos-kosan. Kebetulan, hari itu Car Free
Day, bakalan ada banyak yang bisa dilihat dan didengar.
Sambil berjalan, aku mengambil beberapa foto dan rekaman audio untuk
mengingat-ingat bahwa aku pernah, pada suatu waktu, berjalan kaki sendirian
sambil mengamati orang orang yang berjalan, mengobrol, lari pagi, bersepeda,
jualan parfum dan kopi juga minyak penumbuh rambut, pamer anjing, merokok,
senam, sarapan, kampanye agama, dan mengamen. Suara hiruk pikuk yang dihasilkan
ratusan orang ini bercampur baur, membentuk suasana yang terdiri dari semangat
dan rasa optimis para pelari pagi, keluhan pedagang asongan, nada nada minor
dari para pengamen, juga dari perasaanku sendiri. Kurekam bebunyian itu dengan
telepon genggam sambil berjalan pelan pelan.
Setelah merasa cukup, aku memutuskan membeli sarapan: nasi kuning dan
ikan goreng. Sembari menunggu pesananku dibungkus, aku merekam suara drumband yang
kebetulan lewat, membawakan melodi musik religi. Baru beberapa detik merekam,
lalu “drrrt drrrrt…” telepon
genggamku bergetar, sebuah pesan masuk dari aplikasi Whatsapp, ku abaikan saja, dan melanjutkan merekam.
Di kamar, aku makan nasi kuning dan minum teh panas. Lalu ku putar ulang
semua rekaman tadi, kupilih-pilih dan kususun urutannya. Akhirnya, jadilah
audio 16 menit yang kujuduli Survival of
The Fittest, Seri Bebunyian #1 ini (klik di sini untuk mengunduh file).
Cukup itu tadi pengantarnya, kalau kamu ingin tahu bagaimana suara suara
dari suatu hari Car Free Day di bulan
Juni, putarlah audio ini di waktu pagi, antara pukul 06:00 – 07:00, dengan
semangkuk mie rebus dan teh panas.
Salam.
Jakarta, 5
Juni 2016
Comments
Post a Comment