BABY - ETGAR KERET
Oleh: Etgar Keret
Di ulang tahunnya yang ke dua puluh sembilan, angin sepoi sepoi yang sejuk bertiup di pantai, dan IA tahu itu. Benar, IA tidak berada di dekat pantai, karena GADISNYA membenci pasir dan air, tapi tetap saja IA tahu. Selalu ada angin sepoi sepoi yang sejuk di pantai.
Mereka
sedang berada di taksi sehabis dari suatu tempat, dan di sepanjang
jalan, IA menggenggam sebuah kotak kardus yang dibungkus dengan kertas
kado. Pemberian itu, dalam kotak kardus, adalah hadiah terbesar yang
pernah IA dapatkan. Bukan yang paling indah memang, tapi sudah pasti
yang terbesar. Dan IA terus melingkarkan lengannya di leher GADISNYA itu
sepanjang jalan, mencium pipinya, payudaranya, semakin kaget setiap
ciumannya pacarnya itu tidak malu malu.
Ketika
IA membayar ongkos taksi, sopir taksi yang berwajah jelek itu
mengatakan ia tidak pernah melihat pasangan yang lebih sempurna dari
mereka. Sopir taksi itu sudah lama di jalanan, berkeliling kota seperti
burung pemakan bangkai di pemakaman umum, tapi dia tidak pernah melihat
pasangan lain seperti mereka. Dan yang kedua, sopir itu mengatakan
bahwa, ia merasakan kehangatan tertentu di dalam tubuhnya. Sebuah
kehangatan terpendam yang hanya menyeruak pada kesempatan langka ketika
sebuah kebenaran besar terungkap ke udara.
Dan
kemudian ketika IA mengatakan pada gadisnya itu, di ranjang, bagaimana
perasaannya pada saat itu, GADISNYA itu mengatakan bahwa kalau IA
membutuhkan motivasi dari sopir taksi berwajah penuh jerawat yang bahkan
tidak bisa bertahan di jalannya sendiri, maka hubungan mereka
benar-benar harus berakhir.
Ia
menggelayut erat ke GADISNYA dan berkata bahwa GADISNYA itu baik hati
dan IA sangat mencintainya. GADISNYA itu menangis seperti seorang putri
kerajaan dan bilang padanya untuk mencintainya, seluruh jiwa raganya,
bukan hanya organ-organ tubuhnya.
Mata
mereka kemudian terpejam, dan angin laut menyejukkan wajahnya saat IA
tertidur di samping GADISNYA, meringkuk seperti anak kecil, seperti
bayi.
*diterjemahkan dari cerpen Etgar Keret berjudul Baby dalam kumpulan cerpennya berjudul The Nimrod Flipout.
*terjemahan ini merupakan latihan pribadi, mungkin saja tidak sesuai tapi saya berusaha.
Comments
Post a Comment